10 Penyebab Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh Manusia

Daya tahan tubuh merupakan sistem kekebalan tubuh yang sangat perlu untuk tetap dijaga. Daya tahan tubuh kuat adalah penangkal segala macam penyakit. Penyakit lebih mudah masuk jika sisitem imun lemah. Menjaga dan mempertahankan daya tahan tubuh sangatlah penting agar tetap bisa menstabilkan kondisi fisik tubuh.

Pada Artikel sebelumnya sudah dijelaskan tentang cara menjaga daya tahan tubuh, namun belum dijelaskan secara detail kenapa hal ini bisa berkurang dan melemah. Beberapa cara menjaganya termasuk rutin berolahraga memang sangat dianjurkan.

Multivitamin boleh saja digunakan namun jangan terlalu memberikan kepercayaan sepenuhnya pada obat tersebut. Jika kalori yang diserap oleh tubuh tidak dibakar dengan cepat maka akan menimbulkan tumpukan lemak berbahaya yang menjadi sumber penyakit baru dan obesitas. Obesitas menghalangi sel-sel antibodi untuk melawan penyakit karena tubuh obesitas justru melemahkan pertahanan badan kita.

Jika kondisi tubuh tetap saja berkurang meski telah rutin melakukan olahraga, apakah ada penyebab atau faktor lain yang menyebabkannya?. Beberpa hasil penelitian dari para ahli kemudian dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan ini. Dan ternyata memeng betul, ada faktor lain yang menyebabkan kebugaran tubuh berkurang selain jarang berolahraga. Berikut ini akan dipaparkan kepada Anda tentang apa saja penyebab tersebut.

Apa Sajakah Penyebab Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Ada beberapa sebab menurunnya sistem pertahanan tubuh sehingga tubuh mudah terserang penyakit. berikut ini beberapa penyebab yang sudah penulis rangkum dari berbagai sumber terpercaya.

1. Kecanduan kafein

Kopi merupakan minuman penghasil kafein tinggi. Dampak kafein pada tubuh dapat memberikan efek penahan kantuk dan menambah stamina. Namun, pada kondisi kecanduan, kafein justru berdampak buruk bagi sistem imun. Sehingga batasilah konsumsi kafein. Jumlah maksimal meminum kopi yang baik adalah 4 cangkir dalam sehari.

2. Sering begadang

Begadang merupakan kegiatan yang dilakukan pada malam hari dengan mengurangi jatah istirahat tubuh. Tubuh kita seharusnya mendapatkan waktu istirahat dengan tidur yang cukup. Mengurangi jam tidur tentu memiliki efek buruk dan merugikan yang cukup kuat terhadap tubuh kita. Hal ini karena waktu istirahat yang tidak cukup dikaitkan dengan menurunnya fungsi sistem ketahanan tubuh dan mengikis jumlah sel-sel yang bertugas menekan dan melawan kuman.

Sebuah penelitian dari University of Chigago telah menemukan bahwa orang yang tidurnya hanya 4 jam dalam sehari akan menghasilkan antibodi sebanyak 50 persen saja di dalam darahnya.sangat tidak cukup untuk melawan penyakit sekalipun hanya penyakit yang ringan saja.

3. Bertindak pesimis dan penyendiri

Orang yang sering pesimis akan lebih mudah terkena penyakit karena sistem daya tahan tubuhnya telah terkikis oleh rasa pesimis itu sendiri. Sebuah studi dari UCLA menemukan bahwa mahasiswa yang memulai semester pertamanya dengan optimistis memiliki sel T yang lebih banyak dan dapat menguatkan respons kekebalan di dalam tubuh. Begitupun dengan seorang yang suka menyendiri, lebih rentan terhadap penyakit karena sistem daya tahan badan yang lemah.

4. Stres

Tuntutan pekerjaan kadang memberikan kita tekanan tersendiri. Selain pekerjaan, boss atau pimpinan yang kita tempati untuk bekerja mungkin sering marah dan sering menekan kita agar pekerjaan yang kita lakukan cepat selesai. Selain pengaruh boss, rasa terekan juga bisa dialami oleh pasangan suami istri, tekanan dari keluarga dan lingkungan. Stres dan rasa tertekan yang parah jika diterima setiap hari akan berakibat membuat pekerjaan menjadi tidak nyaman, berantakan, tapi juga merugikan dari sisi kesehatan termasuk kekebalan tubuh.

Segala jenis stres yang dialami sangat berdampak buruk bagi kesehatan karena mempengaruhi daya fisik. Karenanya, cobalah untuk melakukan refreshing sejenak untuk mengatasi masalah stres yang Anda alami. Sering-seringlah keluar rumah untuk mendapatkan suasana baru agar fikiran bisa tenang tanpa gangguan tekanan atau rasa apapun yang mengganggu.

5. Terlalu banyak makan protein

Mengonsumsi protein secara berlebihan, terutama protein hewani, mengakibatkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon IGF1. hormon ini merupakan penyebab penuaan dini dan menurunkan daya tahan fisik. Menurut Fuhrman, sebaiknya jumlah protein hewani untuk tidak lebih dari 10 persen dari total kalori setiap harinya.

6. Meminjam benda yang mudah membawa kuman

Ini sangat penting untuk diketahui juga. Kuman sangat gampang berpindah dari tangan ke tangan melalui sebuah objek benda yang sering kita atau biasa kita sentuh dan pegang. Benda tersebut bisa saja berupa pulpen, uang atau objek lain. Kita tidak akan pernah sadar kalau benda tersebut merupakan benda yang telah tersentuh oleh orang yang tangannya berkuman, sehingga mengakibatkan sistem imun kembali bekerja keras untuk melawan kuman tersebut. Olehnya itu, sebaiknya untuk menghindari memegang objek-objek umum seperti pencil, pena atau yang lainnya agar dapat mengurangi risiko terkena penyakit flu atau penyakit menular lain yang bisa member efek buruk terhadap sistem daya tahan tubuh

7. Selalu menggunakan kendaraan saat bepergian

Menggunakan fasilitas yang ada saat ingin bepergian memang sangat menyenangkan. Perjalanan yang tadinya terasa jauh menjadi semakin dekat dengan bantuan kendaraan. Namun adanya fasilitas ini terkadang membuat seseorang jadi manja, setiap ingin keluar rumah selalu menggunakan kendaraan, sekalipun jarak yang ingin ditempuh tidak jauh atau bisa dicapai dengan berjalan kaki

Berjalan kaki itu sangat baik untuk kesehatan dan melatih sistem kekebalan tubuh. Seseorang yang sering bepergian dengan kendaraan dan tidak pernah berjalan akan menyebabkan orang tersebut lebih mudah sakit dan menurunnya kekebalan tubuh dibandingkan dengan orang yang sering berjalan secara teratur.

Para ahli mengemukakan berjalan, olahraga atau aerobik selama 30 menit dapat menjadikan sel-sel darah putih kembali menempati posisinya ke sirkulasi dan sistem imun tubuh kembali lebih lancer.

8. Rokok

Dampak rokok terhadap kesehatan sangat berbahaya. Kesehatan akan terganggu karena rokok, bahkan bisa menimbulkan kematian. Rokok tidak hanya mempengaruhi pelakunya namun juga berdampak buruk bagi orang disekitar. Mereka yang berada disekitar perokok disebut sebagai perokok pasif.

Pada dasarnya, asap rokok yang masuk kedalam tubuh akan membuat imun tubuh jadi berkurang. Ini tidak hanya berlaku bagi perokok aktif saja, namun juga bagi perokok pasif. Jadi sebisa mungkin untuk Anda yang merokok untuk tidak meracuni orang disekitar Anda atau berhentilah merokok demi kesehatan Anda sendiri. Dan untuk perokok pasif, sebaiknya menghindari teman yang perokok dalam ruangan tertutup.

9. Antibiotik

Meminum antibiotik memang baik untuk melawan penyakit dalam tubuh.namun tahukah Anda bahwa Peneliti menemukan beberapa fakta tentang pasien yang mengonsumsi antibiotik tertentu bisa meminimalkan jumlah sitokin (hormon pembawa pesan dari sistem daya tahan tubuh, maka ketika sistem ini ditekan, seseorang akan lebih gampang mengembangkan bakteri resisten yang berbahaya bagi kesehatan. Karena itu sebaiknya untuk tidak mengonsumsi sembaran antibiotik, kecuali sudah diresepkan oleh dokter.

10. Terlalu serius

Memiliki sikap serius memang dibutihkan, karena keseringan bercanda juga tidak baik untuk hubungan ke sesame manusia. Namun bersikap serius terus menerus juga ternyata berdampak buruk bagi body defence. Hasil sebuah penelitian mengungkapkan bahwa emosi positif yang dihubungkan dengan tertawa bisa menurunkan hormon stres dan meningkatkan sel-sel kekebalan tertentu dan juga mengaktifkan fungsi ketahanan tubuh yang lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Loma Linda University School of Medicine menemukan bahwa  jika orang dewasa sehat menonton video atau film lucu selama satu jam akan mengalami peningkatan yang signifikan terhadap aktivitas sistem imun tubuh. Jadi hidup jangan terlalu dibawa serius.



Menjaga kesehatan itu penting, namun bagaimanapun cara Anda menjaga kesehatan jika pada dasarnya daya tahan tubuh yang Anda miliki sangat lemah maka Anda akan menjadi sasaran empuk penyakit. Makanya, Anda harus selalu meperhatikan penyebab lemahnya sistem kekebalan tubuh Anda.

Bagikan Artikel ini