-->

4 Mitos Pantangan Ibu Hamil Yang Masih Dipercaya

Mitos pantangan ibu hamil adalah fenomena yang sering terjadi di masyarakat Indonesia. Mungkin ini terjadi karena di indonesia masih sangat kental cerita dan kisah mistis.

Mitos adalah kisah atau cerita tentang masa lalu yang kebenarannya masih dipertanyakan, tetapi sudah  berkembang menjadi tradisi atau kebiasaan yang sulit untuk dihentikan.

larangan bagi ibu yang sedang hamil

Mitos biasanya berhubungan dengan makhluk hidup dan alam semesta. Terkadang, suatu mite terlalu dilebih-lebihkan atau terkesan menakut-nakuti sehingga dengan mudahnya tersebar kepada masyarakat luas.

Salah satu dari sekian banyak keyakina yang berkembang di masyarakat adalah percaya tentang benda-benda yang wajib dibawa oleh ibu mengandung saat ingin bepergian atau hal-hal yang harus dihindari oleh seorang ibu yang sedang hamil muda maupun hamil tua agar tidak berakibat buruk bagi dirinya dan bagi si jabang bayi. Contohnya :

1. Menonton acara televisi yang pemerannya buruk rupa

Hampir semua orang menonton televisi setiap harinya.

Berbagai macam acara diitayangkan.

Selain untuk mengetahui informasi terbaru, menonton televisi juga menjadi salah satu cara mengusir kejenuhan pada saat santai di rumah.

Namun bagi ibu yang sedang berisi, harus pandai-pandai dalam memilih acara televisi yang ada.
Karena ada keprcayaan yang berkembang dimasyarakat.

Jika seorang ibu bunting menonton tayangan televisi yang tokohnya buruk rupa atau menonton televisi yang menayangkan gambar-gambar hewan, maka anak yang dikandungnya akan berwajah buruk ketika lahir kelak.

Mitos ini cukup ampuh membuat para calon ibu jadi kalang kabut ketika asyik menonton lalu tiba- tiba muncul gambar hewan.

Meski sebenarnya itu adalah  gambar kartun hewan lucu.

Namun pada dasarnya, hal tersebut  tidaklah memiliki pengaruh apapun.

Karena bentuk wajah calon bayi hanya dipengaruhi oleh hormone kedua orang tua dan makanan serta nutrisi yang dikomsumsi oleh sang ibu semasa mengandung.

Namun terkadang, keyakinan ini juga masih sering dipercaya oleh masyarakat kita. Dan mereka yang sudah berpendidikan tinggi pun masih juga ada yang percaya dengan mitos pantangan ibu berbadan dua ini



2. Membawa benda tajam

Bagi ibu yang dalam keadaan bunting, membawa benda-benda tajam pada saat ingin bepergian seolah telah menjadi hal yang wajib untuk dilakukan.

Pasalnya, dimasyarakat telah berkembang keyakinan bahwa hantu dan makhlus halus lainnya takut kepada benda tajam seperti gunting, pisau, peniti atau potong kuku.

Sehingga dengan membawa benda-tersebut, si ibu dan calon bayinya akan aman dari gangguan makhluk halus yang jahat.

Jika anda mempercayai kepercayaan ini, mungkin tidak ada salahnya. Tetapi anda harus berhati-hati.

Jangan sampai benda-benda ini justru melukai anda pada saat dibawa. Terlebih lagi jika anda menyimpannya di dalam saku baju atau celana. Jangan sampai babad ini justru akan mencelakankan Anda sendiri dan bayi dalam kandungan Anda


3. Makan kepiting

Kepiting adalah salah satu dari sekian banyak sea food yang banyak peminatnya karena memiliki rasa yang lezat dan kaya akan protein. Namun bagi ibu hamil, ketika ingin memakan kepiting harus mempertimbangkannya terlebih dahulu.

Seperti yang kita tahu, kepiting memiliki capit yang kuat dan keras.

Ada kepercayaan yang beredar di masyarakat. Jika ibu hamil memakan kepiting, maka kelak sang anak akan suka mencubit atau menggigit seseorang pada saat ia sedang kesal dengan orang tersebut. Entah benar atau tidak.

Hal ini diambil dari bentuk karakter dari kepiting tersebut yang memiliki capit. Padahal kandungan protein dari kepiting sangat tinggi dan baik untuk bayi dalam kandungan. Namun mitos kadang tidak mempedulikan hal tersebut.


4. Membunuh binatang

Salah satu pantangan paling populer dimasyarakat adalah ketika ibu berbadan dua membunuh binatang, maka janin yang ada di rahimnya akan mengalami cacat atau keguguran.

Ibu Hamil Tidak Boleh Bunuh Binatang

Bukan hanya membunuh binatang saja, bahkan ada kepercayaan bahwa ibu yang sedang mengandung sangat tidak diperbolehkan untuk menyaksikan tontonan orang yang membunuh binatang. Seperti contohnya saat penyembelihan hewan kurban atau acara pembuhan hewan di televisi atau penyembelihan hewan.

Menurut mereka yang menganut kepercayaan ini, larangan ini dilakukan agar kelak sang bayi yang dikandung tidak melakukan tindakan anarkis dimasa hidupnya kelak.

Pada kenyataannya cacat atau kelainan pada janin bisa disebabkan oleh gizi atau faktor genetic

Ini hanyalah mitos, tergantung pribadi anda sendii, mau percaya atau tidak.

Demikianlah artikel tentang 4 Mitos Pantangan Ibu Hamil Yang Masih Dipercaya. Silahklan share jika bermanfaat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel